JetBrains DataGrip 2025 adalah versi terbaru dari IDE khusus untuk pengelolaan database dan pengembangan SQL, yang dirancang untuk membantu pengembang dan administrator database bekerja lebih cepat, lebih akurat, dan lebih nyaman dalam lingkungan yang kompleks.
Berikut fitur unggulan dan perubahan penting di DataGrip 2025:
DataGrip 2025 adalah lingkungan kerja modern untuk pengembang database dan administrator yang menginginkan produktivitas tinggi. Dengan AI yang lebih kontekstual, introspeksi metadata yang adaptif, editing hasil query langsung, serta integrasi visualisasi data dan koneksi cerdas, versi ini menjembatani kebutuhan analisis data yang kompleks dan workflow SQL yang efisien.
Berikut fitur unggulan dan perubahan penting di DataGrip 2025:
Fitur Unggulan & Peningkatan
- AI Assistant & Penjelasan Kesalahan Kontekstual
Saat kamu meminta AI untuk menjelaskan query atau kesalahan, konteks skema database secara otomatis disertakan agar penjelasan lebih relevan.
Kini kamu juga bisa melampirkan objek database spesifik (seperti tabel atau view) ke chat AI agar pembantuannya lebih tepat sasaran. - Autocompletion & Cloud-based Completion
DataGrip mendukung autocompletion berbasis cloud, yang menggunakan sumber daya cloud untuk memberikan saran kode SQL yang lebih akurat dan cepat, mencakup baris, blok, atau skrip penuh. - Introspeksi Metadata “By Levels”
Untuk database besar seperti MySQL, MariaDB, PostgreSQL, dan SQL Server, DataGrip hanya memuat metadata yang diperlukan berdasarkan ukuran dan kompleksitas sistem. Ini membuat startup koneksi lebih cepat dan efisien. - Refresh Selektif (“Smart Refresh”)
Tidak lagi merefresh seluruh skema setiap kali ada perubahan DDL — DataGrip sekarang hanya memperbarui objek database yang mungkin terpengaruh oleh query, mempercepat respons dan menjadikan kerja lebih lancar. - Edit Hasil Query JOIN Secara Langsung
Sebelumnya hasil query dengan operasi JOIN adalah read-only. Sekarang kamu bisa mengedit nilai langsung di grid hasil, lalu mengecek perubahan dan submit ke database. - Grid Heatmap & Visualisasi Data Lebih Kaya
Tampilan grid data sekarang bisa menggunakan heatmap warna (diverging atau sequential), yang membantu dalam analisis visual varians nilai antar baris/kolom. - Toolbar Terapung & Aksi Kontekstual
Bila kamu memilih sebagian kode SQL, toolbar kecil muncul secara otomatis dengan tindakan yang cocok (misalnya tampilkan penjelasan AI, refactor, navigasi objek), untuk mempercepat alur kerja. - Dukungan Jalur WSL untuk SQLite
Jika database SQLite berada di sistem WSL (Windows Subsystem for Linux), DataGrip sekarang bisa mengakses file-nya tanpa terkunci, menggunakan path UNC khusus dari WSL. - Peningkatan Konektivitas & JDBC
- Untuk SQL Server dan PostgreSQL, introspeksi metadata dibatasi sesuai kebutuhan agar efisien.
- Untuk MongoDB, kini bisa menyetel preferensi read dan konfigurasi replica set dalam koneksi.
- Penambahan dukungan JDBC di beberapa kasus spesial seperti Shared Memory untuk SQL Server.
- Editor Data & Fungsi Pengelolaan Data
Editor data tetap powerfull: kamu bisa menambah, menghapus, mengklon baris, menyunting cell, dan menggunakan preview query. DataGrip mendukung banyak format ekspor/import seperti CSV, JSON, HTML, Markdown, dan lainnya. - Penulisan & Refactor SQL Cerdas
Dengan analisis on-the-fly, DataGrip akan mendeteksi kesalahan, saran perbaikan (quick-fixes), refactoring nama objek database, dan navigasi ke definisi objek (tabel, view, view dependencies, fungsi) dengan akurat. - Desain & Integrasi File SQL & Proyek
Kamu bisa menyertakan folder skrip SQL sebagai “data source” sehingga DataGrip mengaitkan definisi objek dalam file tersebut ke database nyata. Integrasi dengan version control (Git, dll.) juga disediakan agar pengelolaan skrip dan SQL menjadi seragam.
Kesimpulan Singkat
DataGrip 2025 adalah lingkungan kerja modern untuk pengembang database dan administrator yang menginginkan produktivitas tinggi. Dengan AI yang lebih kontekstual, introspeksi metadata yang adaptif, editing hasil query langsung, serta integrasi visualisasi data dan koneksi cerdas, versi ini menjembatani kebutuhan analisis data yang kompleks dan workflow SQL yang efisien.